Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Rio Haryanto gagal bersinar di sesi balapan pertama (feature race) GP2 Series Monako, Jumat (22/5). Rio berharap ia bernasib baik di hari Sabtu, dimana balapan kedua (feature race) akan digelar mulai pukul 21.10 WIB.
Permulaan lomba kali ini diwarnai dengan penuh drama. Pierre Gasly melakukan jump start dan memicu efek domino. Sejumlah pebalap di belakang Gasly kemudian mengalami stall dan posisi mereka memblokir lintasan. Formation lap pun terpaksa diulang.
Rio, yang mengawali lomba dari grid ke-23 usai mendapat penalti dari babak kualifikasi harusnya diuntungkan dengan insiden di atas. Setidaknya, ada lima mobil lain yang terlihat akan memulai balapan dari pitlane.
Namun, race control lantas menyatakan mereka harus kembali menempati grid semula. Namun, percobaan start kedua juga dibatalkan karena banyaknya grid kosong dan beberapa mobil lagi-lagi mogok. Jarak tempuh lomba pun dikurangi 2 lap menjadi 40 lap saja.
Meski telah berjuang keras sepanjang balapan, Rio hanya mampu finis di posisi 16. Hasil ini membuat Rio turun ke peringkat tiga klasemen pebalap dengan poin yang tak berubah, 49.
"(Saya terkena hukuman) penalti mundur tiga posisi grid karena dinilai kurang melambat saat bendera kuning berkibas di babak kualifikasi. Hukuman ini sangat berarti signifikan di trek Monte Carlo yang sempit," kata Rio.
"Selepas start, saya menghindari kerumunan menuju tikungan pertama. Dari sana, saya menjaga laju mobil sebaik mungkin tanpa menambah risiko terlibat kecelakaan yang umum terjadi di sini," imbuh Rio.
"Semoga saya dapat kembali maju ke depan di sprint race esok hari (Sabtu). Mohon do'a serta dukungannya."