Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
44.
Kemenangan itu jadi yang kedua dipetik Garuda Kukar di Solo. Sebelumnya, mereka sukses menggulung Bimasakti Nikko Steel Malang 60-39.
Mengadapi Pacific Caesar, penampilan Garuda Kukar memang lebih baik. Mereka unggul sejak kuarter pertama. Meski demikian perburuan poin berjalan ketat di kuarter awal sebelum dimenangi Garuda Kukar 15-11.
Memasuki kuarter kedua, Garuda Kukar menunjukkan performa terbaik. Mereka sulit dibendung Pacific dan menang 40-22. Kuarter ketiga dan keempat, Garuda Kukar terus melaju.
Di laga sebelumnya, Satya Wacana ACA LBC Salatiga tampil gemilang saat melawan NSH GMC GSBC Jakarta. Mendapat dukungan penuh dari penonton, Satya Wacana menang dengan skor cukup telak 84-64.
Sukses tuan rumah tidak terlepas dari penampilan menawan shooting guard Respati Ragil Pamungkas. Ragil mampu menorehkan 33 poin, tujuh assist dan dua rebound.
Pelatih Satya Wacana, Efri Meldi, mengungkapkan timnya sudah mempersiapkan diri menghadapi NSH. Hanya, mereka sempat kesulitan di kuarter pertama meski mampu unggul 20-13.
"Kami sering lambat panas di kuarter pertama. Hal ini berpengaruh pada permainan tim, terutama pada finishing. Tapi, kami kemudian bermain lepas sehingga kami bisa mengungguli lawan," kata Efri.
"Kami sudah membaca permainan lawan saat mereka menghadapi Satria Muda Britama. Kami kemudian melakukan simulasi bagaimana melawan mereka. Pemain juga bisa menjalankan instruksi," jelasnya lagi.