Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Salah satu tugas dan wewenang yang dimiliki oleh Tim Transisi yang diumumkan oleh Menpora Imam Nahrowi, Jumat (8/5) adalah memutar kompetisi. Namun di mata Andi Darussalam Tabusalla, Tim Transisi ini akan sulit untuk bekerja, terutama dalam menggulirkan kompetisi dan menggelar kongres.
“Kalau melihat soliditas klub-klub di LSI dan juga Divisi Utama, akan sulit bagi Tim Transisi ini untuk menggelar kompetisi. Paling hanya ada satu atau dua klub saja yang mau mengikuti kompetisi bentukan Tim Transisi,” kata Andi Darussalam Tabusalla, mantan Presiden Direktur PT Liga Indonesia.
Jika ada pemaksaan kepada klub-klub untuk ikut kompetisi maka selanjutnya akan terjadi perpecahan di PSSI. Hal ini menurut Andi akan berdampak sangat besar terhadap perkembangan sepak bola nasional ke depan. “Saya tidak bisa bicara apa-apa lagi, karena menurut saya seharusnya tidak seperti ini penyelesaian dalam konflik ini. Kita akan melihat bahwa yang paling rugi adalah sepak bola kita,” ungkap Andi Darussalam Tabusalla.
Penyelesaian yang diharapkan oleh Andi Darussalam Tabusalla, adalah dialog antara PSSI dan Menpora untuk menyelesaikan perbedaan diantara mereka. “Dua-duanya saling membutuhkan, baik PSSI dan pemerintah. Jadi keduanya juga harus saling mendukung, bukan yang satu membunuh yang lain,” ujar Andi Darussalam Tabusalla.