Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Saat berita ini diturunkan, di Doha, Qatar, sedang berlangsung konferensi pers yang dilakukan FIFA terkait pergeseran waktu penyelenggaraan Piala Dunia 2022 Qatar dari biasanya musim panas ke musim dingin.
Pengelola liga-liga di kawasan Eropa banyak yang menolak kebijakan itu, seperti yang ditunjukkan Liga Premier Inggris.
Namun, berbeda dengan respons penolakan yang kebanyakkan ditunjukkan anggota FIFA di Benua Biru dan pengelola liganya, Phil Neville punya pemikiran lain. Eks penggawa timnas Inggris itu menilai pelaksanaan Piala Dunia 2022 Qatar di musim dingin (November-Desember) sebagai "hal terbaik yang bisa terjadi buat timnas Inggris".
"Kami biasanya datang ke Piala Dunia setelah menjalani kompetisi yang panjang, berat, sepanjang sembilan bulan, ketika pemain sudah dalam kondisi kelelahan luar biasa," kata Neville seperti dikutip di BBC.
"Untuk timnas Inggris, Piala Dunia di musim dingin bisa jadi hal terbaik," imbuh pemain yang punya 59 caps untuk The Three Lions itu.
Mantan bek Manchester United dan Everton itu menambahkan bila ia adalah Roy Hodgson, dia bisa tenang karena memiliki skuat yang segar untuk dibawa ke Piala Dunia dan bukan sebaliknya.
"Sepak bola Inggris sudah lama butuh jeda di masa musim dingin. Kebijakan Piala Dunia bisa jadi peluang Inggris untuk memenangi Piala Dunia," imbuhnya.