Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Luis Figo akan berusia 35 tahun pada 4 November nanti. Menyimak fakta itu, rasanya wajar jika Inter melepas Figo akhir musim ini. Namun, melihat performanya di dua laga terakhir, Inter mungkin tidak siap kehilangan Figo.
Gelandang asal Portugal ini meraih gelar man of the match saat Inter menghadapi Reggina (7/4) dan Palermo (15/4). Di laga terakhir, Figo membuat dua assist yang menyelamatkan Inter dari kekalahan dan akhirnya bermain seri 2-2.
Dengan performa yang masih bagus seperti itu, sebetulnya sebuah kerugian besar jika Inter kehilangan Figo musim depan. Ini diakui sendiri oleh Presiden Massimo Moratti, yang di calciomercato II lalu bersikeras memperpanjang kontrak eks pemain andalan Barcelona serta Real Madrid ini.
Sayangnya, Figo sudah lebih dulu menandatangani kontrak dengan klub Arab Saudi, Al-Ittihad. Walaupun terbukti ia masih sanggup bermain di level tertinggi, Figo tidak ingin mengubah pendiriannya untuk hengkang dari Inter.
“Saya pasti akan merindukan sepakbola papan atas. Namun, pada usia 34 tahun, Anda harus memikirkan kapan waktunya pergi. Ini pengorbanan besar, tapi saya tidak akan kecewa. Saya telah lama bermain dan selalu untuk klub besar,” sebut kolektor 127 cap untuk tim nasional Portugal itu.
(Penulis: Dwi Widijatmiko)