Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Prince Boateng memutuskan untuk mengakhiri kariernya di Schalke, satu tahun lebih awal. Gelandang yang sesungguhnya masih terikat kontrak hingga Juni 2016 tersebut merasa dikhianati klubnya sendiri.
Pelatih Schalke, Roberto Di Matteo, menjatuhkan skorsing terhadap Boateng usai kekalahan 0-2 dalam laga Bundesliga kontra Koeln (10/5). Boateng dianggap tidak berusaha mengerahkan kemampuan terbaiknya sehingga dilarang untuk mengikuti sesi latihan skuat utama The Royal Blues.
Kabar yang beredar di media juga menyebutkan, Boateng kerap berselisih dengan pelatih. Setelah lama tutup mulut, pemain asal Ghana itu akhirnya berbicara kepada media soal rumor negatif tentang dirinya.
"Orang-orang mengatakan hal yang tidak benar tentang saya," ucap Boateng seperti dilansir Bild.
"Mereka mengatakan saya tidak punya komitmen terhadap klub. Faktanya, saya telah memberikan segalanya bagi klub ini dalam dua tahun terakhir. Bahkan saya adalah pemain yang paling terakhir meninggalkan tempat latihan," imbuh mantan pemain AC Milan tersebut. (wta)