Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
18 Mei, Yasuhiro Hato, berbagi pengalamannya kepada anak-anak Indonesia.
Hato merupakan mantan pemain tim nasional Jepang yang juga merupakan salah satu legenda Yokohama Marinos di era tahun 2000-an.
Pemain yang berposisi sebagai bek kala masih aktif bermain tersebut, tampak tak sungkan membagi ilmunya kepada bocah-bocah yang ikut dalam kegiatan coaching clinic yang dihelat ANA dan akademi Yokohama F. Marinos.
Bahkan di sela-sela kegiatan yang berlangsung di Jakarta Japanese School (JJS), Minggu, (17/5) dan di panti asuhan Pondok Taruna (Senin, 18/5).
"Untuk menjadi pemain profesional, kalian harus punya mimpi dan hasrat yang besar untuk mewujudkannya. Sekalipun misalnya kalian bergabung dengan akademi Yokohama F. Marinos, belum tentu misi tersebut bisa terwujud karena kalian harus tetap kerja keras setiap hari," ujar Hato.
"Jika kalian bisa melakukan hal tersebut, saya yakin, suatu hari nanti, kalian bisa menjadi seperti saya," sambung Hato.
Dalam kesempatan tersebut Hato juga mengungkapkan bahwa saat beranjak remaja, ia sempat merasakan pengalaman seperti yang dirasakan anak-anak di JJS dan panti asuhan Pondok Taruna, yakni kedatangan seorang mantan pemain national.
"Kesempatan berharga itu menjadi salah satu pemicu hingga akhirnya saya bisa menjadi pemain bola profesional. Kenangan itu juga saya ingat sampai sekarang," ujar Hato yang selalu ramah kala dimintai tanda tangan oleh para penggemar ciliknya tersebut.