Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
0 pada laga persahabatan yang berlangsung di Stadion Dipta, Gianyar, Rabu (29/4) malam.
Tampil di depan publik sendiri, Bayu Gatra dkk langsung menggebrak sejak menit-menit awal. Serangan-serangan berbahaya dan tajam, yang menjadi karakter permainan tim langsung dilakukan. Sayangnya dominasi lapangan yang dikuasainya, beberapa kali membentur tembok pertahanan Timor Leste.
Kondisi itu akibat belum adanya striker pembunuh, yang menjadi kendala skuat ‘Serdadu Tridatu’ membuat tim tuan rumah menunggu hingga 40 menit untuk menjebol gawang lawan.
Gol pembuka tuan rumah akhirnya terjadi di menit 41, akibat kesalahan dua pemain Timur Leste yang membuat tiktak bola pendek tapi lemah.
Striker BUP, Lerby Eliandry, yang dekat posisinya dengan bola lambat tersebut, tanpa menunggu lama langsung melakukan tendangan keras ke arah tengah gawang Timor Leste, yang tak mampu dijangkau kiper Ramos S. Ribeiro. Gol pemain bernomor punggung 12 tersebut, bertahan sampai masa jeda.
Tak ingin unggul gol di kejar tim tamu, di duel paruh kedua skuad polesan Indra Sjafri itu, kembali menerapkan strategi menekan. Bahkan pertahanan tim tamu yang di tukangi pelatih asal Brazil Fabio Jouquin harus bekerja ekstra keras untuk membendung serangan BUP.
Sebaliknya, Timor Leste mampu juga melakukan perlawanan dengans serangan balik. Namun kokohnya tembok pertahanan BUP, dengan pilar akhir kiper Yoo Jae Hoon, membuat pemain depan Timor Leste sulit membalas ketertinggalan gol.
Kemenangan tipis BUP 1-0 itu bertahan, sampai wasit Iwan Sukoco dari Malang meniup peluit panjang pertanda pertandingan usai.