Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

LSI 2015 Ditunda, Persiram Terpaksa Bayar Denda

By Martinus Bangun - Jumat, 20 Februari 2015 | 18:02 WIB
Pelatih Persiram, Eduard Tjong, dan para pemainnnya kala berlatih di sekitar Senayan. (Herka Yanis)

Keputusan BOPI dan Menpora dalam menunda jadwal sepak mula Liga Super Indonesia 2015, membuat Persiram buntung. Pasalnya, manajemen telah melakukan banyak persiapan demi menjelang musim baru.    

Dari jadwal awal LSI 2015 yang dirilis PT Liga Indonesia, Persiram sebenarnya dijadwalkan bertandang ke Persela, Sabtu (21/2). Sepekan kemudian, mereka juga dijadwalkan bertandang ke Arema (28/2).

Kondisi tersebut membuat manajemen Persiram telah berinisiatif untuk membeli tiket pesawat ke Surabaya sekaligus memesan hotel di sekitaran Jawa Timur.

Namun upaya tersebut menjadi sia-sia setelah BOPI dan Menpora menginstruksikan LSI 2015 ditunda selama dua pekan.

"Kami sudah terlanjur keluar biaya untuk denda pembatalan tiket pesawat dan hotel. Besaran dendanya bahkan mencapai sekitar 50% dari harga asli. Kami jelas rugi atas penundaan tersebut," ujar Sekretaris Persiram, Charles Imbiri.

Charles juga menyebutkan bahwa setelah penundaan ini, biaya operasional tim juga akan membengkak terkait mundurnya jadwal LSI 2015.