Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
masing 1 gol, serta satu go bunuh diri.
Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman, mengaku permainan memang berat sebelah karena Persigar yang dilatih mantan pemain Persib, Uut Kuswendi, kurang memberikan perlawanan. Namun ia melihat ada perkembangan positif dari tim asuhannya.
"Para pemain berhasil memperbaiki kekurangannya dalam penyelesaian akhir. Bahkan pada babak pertama hanya satu atau dua peluang yang hilang, selebihnya berhasil bisa diselesaikan dengan baik," kata Djadjang.
Menurut pelatih yang biasa disapa Djanur ini, penyelesaian akhir yang bagus membuat Firman Utina dkk. bisa menceatk banyak gol ke gawang tim yang berlaga di Liga Nusantara ini.
Ia juga memuji penampilan Spaso yang terus menunjukan ketajamannya sebagai mesin gol Maung Bandung. Meski hanya tampil 40 menit bomber asal Montengero ini menyumbangkan 4 gol.
"Penampilan Spaso terus meningkat. Begitu pula kerjas amanya dengan pemain lain menunjukan perkembangan positif. Bukan hanya Spaso para pemain lain yang selama ini jarang tampil pun memberikan kontribusi yang besar untuk tim," tutur Djanur.
Pada uji coba terakhir jelang menjamu Ayeyawady dalam lanjutan Piala AFC 2015 ini, di babak pertama Persib menurunkan I Made Wirawan, Supardi, Dias Angga, Vladimir Vujovic dan Abdul Rahman, Dedi Kusnandar, Konate Makan, Firman Utina, Tantan, Ridwan serta Atep.
Memasuki babak kedua, Djanur mengganti hampir seluruh pemainnya. Shahar Ginanjar, Ahmad Jufriyanto, Jajang Sukmara, Taufiq, Agung Pribadi, Hariono, Rudiyana dan Ilija Spasojevic dimasukan. Hanya Atep dan Abdul Rahman yang tampil penuh 2x45 menit.