Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

RETRO: Persib Siapkan Chitescu dan Salim

By Caesar Sardi - Senin, 4 Mei 2015 | 21:45 WIB
Ilustrasi. (Dok. BOLA)

Absennya Zaenal Arif dalam lanjutan kompetisi LI cukup memusingkan Persib. Meski masih memiliki tiga striker, Christian Bekamenga, Redouane Barkouwi, dan Diki Firasat, pelatih Arcan Iurie tetap saja khawatir.

“Kami tetap butuh Arif. Tidak semua striker itu selamanya bisa tampil karena berbagai hal, seperti cedera atau harus membela negara seperti Bekamenga,” kata Iurie.

Bekamenga dan Barkouwi memang masih jadi pilihan utama, tapi seandainya salah satu tak bisa tampil, alternatifnya menurunkan Diki. Namun, tidak tertutup kemungkinan Iurie memplot Leontin Chitescu dan Salim Alaydrus sebagai striker, seperti saat uji coba dengan Persmin akhir pekan lalu.

“Kami harus mencoba berbagai kemungkinan. Chitescu bisa jadi striker, begitu juga Salim,” tambah Iurie.

Semula Chitescu diboyong ke Bandung untuk mengisi posisi Eka Ramdani jika ia absen dalam kompetisi lantaran harus bergabung dengan timnas U-23, yang disiapkan ke SEA Games 2007.

Pelatnas timnas U-23 akan digelar kontinu pada bulan Oktober nanti. Sesuai ketentuan BTN, klub yang satu atau dua pemainnya terpanggil di pelatnas timnas U-23 harus merelakan pemain tersebut ikut pelatnas dan absen dalam kompetisi.

“Kami akui memang berat jika ada satu pemain inti dari klub yang dipanggil ke timnas. Namun, ini semua demi kepentingan timnas sendiri,” tegas Rahim Soekasah, Ketua BTN.

Dugaan Penggembosan

Di balik sanksi ini, muncul dugaan adanya upaya penggembosan terhadap kekuatan Persib. “Kami heran mengapa Nurdin ngotot ingin menghukum Arif dengan larangan bermain. Apakah PSSI sengaja ingin menggembosi Persib?” kata Ayi Beutik, panglima Viking.

Isu penggembosan itu merebak sangat kencang di Kota Kembang. Maklum, saat ini Persib sedang berada di atas angin. Namun, manajer Persib, Yossi Irianto, tak mau berburuk sangka. Ia menilai sanksi untuk Arif tak ada hubungannya dengan upaya menggembosi kekuatan Persib.

“Saya kira tidak sejauh itu. Dari pada memikirkan hal yang tidak pasti, mending bantu Arif agar hukuman dikurangi,” ujar Yossi.

(Penulis: Budi Kresnadi/Ary Julianto)