Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Berhentinya kompetisi LSI musim ini merupakan mimpi buruk bagi para pemain yang menggantungkan penghidupanya dari olahraga paling populer sejagat ini.
Pemain Persib, Jajang Sukmara, mengaku sangat prihatin dengan situasi yang sama sekali sangat di luar dugaannya, pasalnya akan berdampak buruk buat mereka.
"Saya tidak tahu akan bagaimana seandainya diputus kontrak oleh Persib karena sampai saat ini tidak punya penghasilan lain di luar sepak bola," kata Jajang.
Bek sayap yang biasa disapa Jasuk ini mengatakan bagi pemain senior yang sudah banyak tabunganya bahkan punya usaha mungkin tak menjadi masalah.Namun masalah besar bagi pemain yang belum lama memulai karir seperti dirinya.
"Saya memang punya tabungan,tapi tidak banyak. Jika terus diambil untuk kehidupan sehari-hari,akhirnya bisa habis juga," tuturnya.
Jasuk bersyukur cicilan kendarannya sudah lunas,meskipun ada utang tapi tidak banyak. Ia tak bisa membayangkan kerepotan teman-temannya yang harus membayar banyak cicilan setiap bulannya, sementara penghasilan tidak ada.
Ayah satu anak yang masih berusia delapan bulan ini berharap masalah antara PSSI dan Menpora segera selesai sehingga kompetisi bisa kembali berputar.