Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dua Reformasi ala Luis Figo untuk Sepak Bola

By Aning Jati - Jumat, 20 Februari 2015 | 00:07 WIB
Luis Figo (BEN STANSALL/GETTY IMAGES)

Pada Kamis (19/2) di Wembley, London, Luis Figo relah resmi mengumumkan keputusannya untuk mencalonkan diri pada pemilihan presiden FIFA yang baru. Mantan pemain Barcelona, Real Madrid, dan Internazionale itu ingin mengubah struktur induk tertinggi sepak bola dunia itu menjadi lebih baik.

Visi dan misi Luis Figo sebagai calon ketua FIFA yang baru adalah ingin menjadikan lembaga tersebut lebih demokratis. Selain itu hal yang menarik lainnya adalah mengenai Piala Dunia. Mantan pemain asal Portugal itu ingin melibatkan lebih banyak negara untuk ambil bagian di dalamnya, tidak hanya 32 saja.

Bagi Figo, Piala Dunia adalah event olah raga yang paling populer di dunia. Oleh karena itu kejuaraan sepak bola tertinggi di dunia itu harus bisa melibatkan lebih banyak negara lagi.

"Saya hanya ingin memperkenalkan sistem kepemimpinan yang baik di mana semua keputusan telah disepakati bersama sebelumnya. Namun, hal itu baru bisa terjadi jika struktur FIFA telah berubah terlebih dulu. Saya akan berbicara dengan semua anggota dalam rangka menanamkan sistem demokrasi," kata Figo dikutip dari Marca.

Sebagai calon presiden FIFA, Figo juga merupakan sosok besar dalam penerapan teknologi di dalam sepak bola. Hal ini membuatnya cukup layak untuk dipercaya mengemban jabatan besar ini.

"Saya telah mengusulkan dua reformasi: Saya telah berdebat dan mempelajari dengan baik untuk memperkenalkan teknologi garis gawang. Setelah perdebatan lebih lanjut, hal itu juga bisa dilakukan di daerah lain (seperti garis out). Selain itu akan ada perubahan dalam aturan offside yang lama", katanya.