Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sembari menunggu hasil pertemuan Menpora dengan klub peserta QNB League, ada hal unik yang dilakukan keluarga dua bintang Arema Cronus. Mereka adalah Kurnia Meiga dan Cristian Gonzales.
Senin sore, mereka menggelar pertandingan bola jalanan. Aksi itu merupakan bentuk solidaritas dengan sepak bola jalanan yang dilakukan Aremania dalam dua hari terakhir. "Aremania sudah main di jalan, kami hormati mereka dan sekarang ikut main di jalan," kata Cristian Gonzales.
Namun aksi main bola kemarin bukan di jalan raya. Melainkan di jalan depan rumah Gonzales, Puncak Dieng Ekslusif. Sebenarnya kedua bintang Arema ini ingin main di jalan raya. Tapi kemarin mereka tidak mendapatkan info harus bermain di jalan raya mana bersama Aremania. Akhirnya mereka memutuskan untuk bermain dengan beberapa pentolan Aremania di jalan perumahan.
Tim Meiga diperkuat istrinya Azhiera Adzkya Fathir dan tiga Aremania. Sedangkan tim Gonzales dibantu istri Eva Siregar dan putranya Fernando Gonzales bersama dua Aremania.
Meski tidak banyak yang ikut main, pertandingan 30 menit ini tetap meriah. Apalagi istri kedua pemain berposisi sebagai kiper. Teriakan histeris beberapa kali muncul ketika bola menuju ke gawang. Skor 2-0 untuk keluarga Gonzales pun mengakhiri pertandingan ini.
"Main di jalan ini sekalian refresing. Karena main di lapangan kan belum diizinkan," kata Meiga. Aksi sepak bola jalanan ini pertama muncul pada Sabtu kemarin. Ditengah demo melawan Menpora dan BOPI yang menghentikan kompetisi, tiba-tiba muncul ide bermain bola di jalan raya. Tiga pelatih Arema, Suharno, Joko Susilo dan Kuncoro ikut bermain.
Aksi itu membuat jalanan Kota Malang macet. Pada Minggu kemarin aksi sepak bola jalanan menjalar ke perbatasan Kota Malang dengan Kabupaten dan Kota Batu. Ribuan Aremania bermain sepak bola di beberapa titik yang arus lalu lintasnya padat.