Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PS Badung Akan Tuntut Ganti Rugi ke PT LI

By Wisnu Nova Wistowo - Selasa, 5 Mei 2015 | 16:44 WIB
Para pemain PS Badung (Yan Daulaka/Bolanews)

Klub Divisi Utama PS Badung bakal minta klaim atas kerugian materiil yang dialaminya kepada PT Liga, pasca dibekukannya PSSI Pusat yang berdampak penghentian kompetisi nasional, seperti Liga Qatar National Bank (QNB), kompetisi Divisi Utama, Liga Nusantara serta Piala Soeratin.

Menurut Direktur Keuangan PT Sepakbola Badung Bali (SBB), Anak Agung Tiksena, pihaknya akan minta klaim, setelah memperoleh surat resmi keputusan dari Executive Committee (Exco) PSSI Pusat. Serta surat resmi PT Liga Indonesia (LI), yang telah turun dan diterimanya, Senin (4/5) lalu.

"Saya sekarang ini masih menghitung secara detil, berapa kerugian PS Badung, akibat penghentian kompetisi nasional itu. Kerugian itu bakal kami klaimkan ke PT LI, karena di surat PT LI, mereka bakal menggelar pertemuan khusus dengan pihak klub-klub peserta kompetisi nasional," ujar Tiksena.

Tak dipungkirinya, PS Badung mulai persiapan sampai kebutuhan tim, termasuk membayar gaji pemain, sudah mencapai ratusan juta rupiah. Bahkan untuk gaji pemain saja sebulan mencapai Rp 250 juta lebih. Belum lagi kebutuhan catering dan lainnya.

"Saya harap PT LI benar-benar memperhatikan klub-klub yang rugi seperti PS Badung dan klub lainnya. Jadi kalau bisa jangan sampai dibiarkan begitu saja, termasuk soal nasib klub, apakah pemain nantinya diputus kontraknya atau tidak, saya bakal minta kejelasan di pertemuan nantinya," tambahnya.