Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
akalan untuk menggagalkan deal atau tidak, tapi yang jelas Arjen Robben dipulangkan Chelsea dengan alasan cedera lutut, tepat sebelum laga uji coba The Blues kontra Feyenoord Rotterdam, yang berkesudahan 1-1.
Mengapa disinyalir berbau kontroversi? Soalnya pengistirahatan ini dilakukan tim pelatih Stamford Bridge cuma berselang satu jam dari penegasan Ramon Calderon soal hampir pastinya pembelian Robben oleh Real Madrid.
Secara logika, isu cedera bakal memaksa Madrid berpikir ulang demi memboyong pemain berumur 23 tahun tersebut. Namun, mungkin lantaran sudah kadung ngebet menggiring Robben, Madrid pun tampak tak peduli.
“Kami sudah semakin maju dalam negosiasi menyangkut Robben. Pihak yang bertanggung jawab sudah menjalankan tugas mereka dengan sempurna. Saya harap buahnya (pembelian Robben) akan segera dipetik,” kata Calderon.
Terlepas dari keyakinan yang sangat tinggi ini, Presiden El Real tersebut tetap belum mau membeberkan detail transfer. “Sampai betul-betul final, kami belum mau berkata lebih jauh,” lanjut Calderon lagi.
Hal yang menguatkan posisi Madrid adalah tarik ulur Chelsea dengan Robben soal perpanjangan kontrak dan penentuan gaji. Sedianya, penyerang sayap asal Belanda ini siap menambah durasi empat musim ke depan di The Blues.
Akan tetapi, kehadiran Florent Malouda dari Olympique Lyon membuat Robben berpikir dua kali. Apalagi ada janji dari Bernd Schuster untuk memberi posisi inti di Madrid. Itu membuat Robben memilih seragam Los Blancos.
“Keputusan pertama ada di klub yang memiliki Robben. Mereka yang menentukan segalanya. Jika di sana sudah final, saya rasa kami akan tak menemukan kesulitan untuk segera mengontrak Robben,” kata Calderon lagi.
(Penulis: Sapto Haryo Rajasa)