Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dihentikannya kompetisi LSI QNB 2015 tak hanya membuat klub dalam posisi sulit karena mereka harus menanggung kerugian selama persiapan dan kontrak pemain. Hal serupa juga dialami para suporter, salah satunya Aremania, fan fanatik Arema.
Setelah melakukan berbagai aksi demo dan sepa kbola jalanan beberapa waktu lalu, kini mereka mengajak semua suporter di tanah air untuk berjuang menghidupkan kembali kompetisi. Mereka mengaku rindu akan tontonan sepak bola.
”Kemarin Aremania berjuang di jalanan karena Arema coba disingkirkan oleh Menpora dari kompetisi. Tapi sekarang, justru PSSI sebagai induk klub yang dibekukan dan ujungnya kompetisi berhenti. Harusnya bukan Aremania saja yang sekarang turun ke jalan. Tapi semua suporter tanah air,” kata Dirijen Aremania, Yuli Sumpil.
Ajakan Yuli mulai mendapatkan respon positif. Di Makassar, suporter PSM dan pemainnya ikut melakukan sepak bola di jalan. Pada Selasa (5/5), suporter Persija The Jakmania dan Aremania yang ada di Jakarta bakal melakukan aksi di Istana Negara.
”Semoga suara suporter didengar presiden Jokowi. Dan aksi-aksi suporter harus berlanjut sampai kompetisi hidup kembali,” imbuh Yuli.