Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Saham AC Milan saat ini tengah dalam proses penjualan oleh Presiden Silvio Berlusconi. Namun, pembahasan mengenai hal ini dikatakan tengah dalam situasi yang sulit.
Hal ini disampaikan langsung oleh putri dari Silvio Berlusconi, Marina. Ia yang juga merupakan Direktur Fininvest mengaku penjualan Rossoneri ke pengusaha Thailand, Bee Taechaubol, ini tidak akan selesai dalam waktu dekat.
Fininvest adalah perusahaan keuangan milik keluarga Berlusconi yang saat ini menaungi dan memiliki Rossoneri. Perusahaan ini didirikan oleh klub Silvio Berlusconi pada 1978.
Marina mengakui bahwa kabar mengenai penjualan Milan saat ini memang benar. Namun, ia membantah kabar mengenai ucapan Taechaubol yang akan menyelesaikan pembelian ini pada pekan depan.
"Ini adalah fase yang sangat sulit bagi Milan. Kami harus menjaga ketenangan. Segala hal yang telah dikabarkan oleh media mengenai dua hal ini ada yang benar dan tidak benar," kata Marina Berlusconi dikutip dari Football Italia.
Selain Taechaubol, Pengusaha asal Hong Kong, Richard Lee, juga dikabarkan sudah sangat dekat untuk mendapatkan saham Milan. Silvio Berlusconi pun dikabarkan lebih tertarik dengan tawaran dari Lee.
Hal ini semakin menambah daftar pengusaha yang tertarik untuk membeli saham Milan. Sebelumnya sudah ada tiga pengusaha Tiongkok, Poe Qiu Ying Wang Shuo (Mr. Pink), Zong Qinhou, serta Fu Yixiang.