Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kiev Seharusnya Dapat Penalti, Bukan Kartu Merah

By Verdi Hendrawan - Jumat, 24 April 2015 | 07:58 WIB
Serhiy Rebrov (SERGEI SUPINSKY/GETTY IMAGES)

Pelatih Dynamo Kiev, Serhiy Rebrov, merasa kecewa dengan keputusan wasit yang justru memberikan kartu kuning kedua kepada Jeremain Lens. Mantan tandem Andriy Shevchenko itu merasa Dynamo Kiev layak mendapatkan hadiah penalti saat menghadapi Fiorentina di leg 2 perempat final Liga Europa.

Lens dianggap sengaja menjatuhkan diri setelah dihadang bek Fiorentina, Gonzalo Rodriguez. Gelandang asal Belanda itu pun mendapatkan kartu kuning kedua di menit ke-40 setelah sebelumnya mendapatkan hukuman yang sama pada menit ke-14.

Hal ini membuat Kiev harus bermain dengan 10 pemain dan semakin kesulitan untuk mencetak gol tandang yang mereka butuhkan. Sedangkan Fiorentina semakin memiliki kesempatan mencetak gol yang terbukti berhasil lahir pada menit ke-43 melalui Mario Gomez dan Juan Vargas (90+4').

Rebrov mengakui kecewa dengan keputusan Jonas Eriksson yang sangat merugikan Kiev. Namun, tidak ada yang bisa dilakukan mantan striker timnas Ukraina itu dan kini hanya berharap Dnipro Dnipropetrovsk bisa mengharumkan liga Ukraina.

"Saya telah berbicara dengan sang pemain (Lens) dan ia mengatakan bahwa memang ada kontak. Sayangnya, tidak banyak lagi yang bisa kami katakan," kata Rebrov dalam konferensi pers dikutip dari Football Italia.

"Saya tetap memuji para pemain karena mereka tidak terbiasa menghadapi tim seperti Fiorentina di Ukraina. Sekarang saya berharap Dnipro beruntung di semifinal, karena hal ini bisa menjadi promosi yang baik bagi sepak bola Ukraina."