Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
6 Februari.
Marquez menorehkan catatan waktu 1 menit, 58,867 detik pada hari ketiga tes (6/2) dengan motor RC213V terbaru untuk musim 2015. Ia mengusangkan rekornya sendiri yang dibuat pada 2014 (1 menit, 59,533 detik).
"Catatan waktu Marc luar biasa. Kami tak menduga bisa menyentuh 1:58," kata Kepala Kru Marquez, Santi Hernandez, kepada Movistar TV.
Santi menyatakan menjadi yang tercepat saat tes memberikan perasaan bagus buat Marquez. Namun, ia mengingatkan bahwa yang terpenting saat tes adalah menguji segala hal baru dan memahami arah yang harus diambil pada tes berikut dan terutama untuk lomba yang sebenarnya.
"Menjadi yang tercepat tak selalu berarti positif. Contohnya Ducati yang sangat cepat dengan ban ekstra lunak. Mereka belum tentu ada di depan pada setiap balapan," ujar Santi.
Santi menambahkan jalannya tes di Sepang terasa lebih baik dibanding saat postseason test di Valencia pada 2014.
"Masalah yang muncul di Valencia mulai menghilang di Sepang karena kami melakukan tes dengan motor dan setelan yang berbeda. Meski demikian, kami tetap harus menemukan setelan terbaik untuk tes pramusim kedua," tutur Santi.
Santi juga menyebut kelebihan dan kekurangan RC213V edisi 2015. "Sama seperti tahun lalu, pengereman menjadi poin terbaik, terutama saat masuk tikungan. Namun, kami masih kesulitan pada bagian belakang motor, terutama saat melibas tikungan cepat, di mana Yamaha lebih baik," kata Santi.
Santi mengakui Marquez sempat meminta Honda meningkatkan performa mesin selepas tes pertama di Sepang.
"Konfigurasi mesin pada motor 2015 sedikit berbeda dengan tahun lalu, terutama dalam hal pengiriman tenaga. Mesin jadi lebih agresif sehingga saat melibas tikungan daya cengkeram ban agak kurang. Namun, kami tak khawatir karena masih ada dua tes lagi untuk memastikan motor berada dalam kondisi terbaik pada seri pertama," ujar Santi.