Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bruno Labbadia memperingatkan timnya agar tidak terbawa suasana usai dua kemenangan beruntun yang mengangkat mereka keluar dari zona degradasi. Pelatih Hamburg SV tersebut mendesak anak buahnya untuk menyelesaikan pekerjaan, memenangi lagi laga kandang melawan Freiburg, Sabtu (9/5) dini hari.
Hamburg sampai musim ini adalah satu-satunya tim yang awet beredar setiap musim di Bundesliga sejak pembentukannya pada 1963, meski sebagian besar masa itu habis untuk berjuang di bawah klasemen.
Kedatangan Labbadia awal bulan ini diharapkan membawa perubahan nasib, yang sejauh ini telah memenangi dua dari tiga pertandingan di bawah pelatih baru.
"Kami kembali melaju dengan dua kemenangan, tapi masih di bawah tekanan. Kami harus melakukannya lagi terhadap lawan yang wajib dihormati, jadi laga itu akan intens," jelasnya seperti dikutip Reuters
Hamburg telah menghabiskan lebih dari 25 juta euro buat belanja pemain musim ini, tapi berada di peringkat 14 dengan 31 poin, hanya satu poin di atas tim-tim yang ada di zona degradasi. Calon lawan akhir pekan ini menempati posisi ke-17, di atas Hanover 96 dalam zona degradasi.
"Piala Liga atau pertarungan untuk ke Eropa, semua tidak ada artinya dibandingkan dengan tekanan untuk menghindari degradasi. Bagian mental adalah yang paling sulit," kata Labbadia, yang untuk kedua kalinya menangani Hamburg.