Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
1 itu cukup untuk memperkuat posisi Si Nyonya Tua di puncak klasemen Serie A hingga pekan ke-22 dengan 53 poin.
Juventus membuka keunggulan melalui solo run Carlos Tevez pada menit 14. Teves sukses memperdaya Gabriel Palleta dan Diego Lopez dengan kaki kirinya. Meski berbau offside, gol itu tetap dianggap sah oleh wasit.
Milan langsung bereaksi dan menyamakan kedudukan pada menit 28 lewat Luca Antonelli. Pemain debutan Milan itu sukses meneruskan umpan sepak pojok Alessio Cerci dengan sebuah sundulan.
Namun, Juventus kembali menjauh tiga menit kemudian. Kali ini, gol kedua Juve lahir dari tendangan tumit Leonardo Bonucci. Bek tengah Juve itu berhasil mengecoh Lopez dan Sulley Muntari saat kemelut di depan gawang Milan.
Pada babak kedua, Juve terus mendominasi permainan. Hasilnya, mereka kembali menjauh pada menit 65. Gol ketiga Juve lahir dari tendangan keras Alvaro Morata setelah memanfaatkan bola liar hasil tendangan Tevez.
Kemenangan ini merupakan kemenangan keenam beruntun yang dipetik Juventus dari Milan. Terakhir kali Milan mengalahkan Juventus adalah pada 26 September 2012. Ketika itu, Rossoneri menang tipis 1-0 di San Siro.
Susunan Pemain:
Juventus: Buffon; Padoin, Bonucci, Chiellini, Evra; Marchisio (Ogbonna 84), Pirlo, Pogba; Vidal; Tevez (Llorente 91), Morata
Milan: Diego Lopez; Zaccardo (Rami 78), Alex, Paletta, Antonelli; Poli (Bonaventura 61), Essien, Muntari; Cerci, Menez (Pazzini 37), Honda