Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
0 di leg 2 perempat final atas Dynamo Kiev. La Viola berhak lolos setelah unggul 3-1 secara aggretage.
Bermain di Stadio Artemio Franchi, Fiorentina tampil lebih dominan ketimbang Dynamo Kiev. Banyak peluang yang berhasil diraih tim arahan Vincenzo Montella itu sejak awal pertandingan.
Namun, beberapa peluang tersebut yang sebagian besar dimiliki Mario Gomez, gagal dimanfaatkannya untuk mempersembahkan gol bagi Fiorentina. Penyelesaian akhir striker asal Jerman itu menjadi kendala bagi La Viola untuk mencetak gol.
Tapi jelang akhir babak pertama, Fiorentina memiliki peluang untuk memenangkan pertandingan lebih besar. Hal ini dikarenakan Kiev harus bermain dengan 10 pemain setelah Jeremain Lens diusir wasit Jonas Eriksson karena mendapatkan kartu kuning kedua di menit ke-40.
Hal ini langsung berhasil dimanfaatkan oleh Fiorentina melalui Gomez. Mantan penyerang Bayern Muenchen itu sukses mengkonfersi umpan silang Joaquin Sanchez dengan sontekannya yang berhasil mengecoh kiper Oleksandr Shovkovsky di menit ke-43.
Di babak kedua, Fiorentina masih tetap mampu menguasai pertandingan, meskipun Kiev tampil lebih agresif dan sukses memiliki peluang lebih banyak. Namun, pertahanan La Viola tidak mampu mereka bongkar dengan serangan bertubi-tubi hingga menit akhir laga.
Saat para pemain Kiev sudah frustasi untuk mencetak gol balasan setelah peluang emas melalui Andriy Yarmolenko di menit ke-90+3 gagal menjadi gol, La Viola berhasil mengakhiri perlawanan wakil Ukraina itu. Pada menit ke-90+4, Juan Manuel Vargas yang baru masuk di menit ke-88 menggantikan Mohamed Salah sukses mencetak gol dari sudut sempit untuk menggandakan keunggulan.