Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
8 dalam lanjutan Futsal Super League 2015 Wilayah Timur di GOR Sudiang Makassar, Selasa (28/4).
"Awalnya penampilan pemain berjalan normal. Tapi semuanya jadi rusak karena kepemimpinan wasit yang buruk. Pemainpun jadi emosional dan kehilangan konsentrasi," ujarnya seusai pertandingan.
Dadang pun berharap di Seri II nanti, Asosiasi Futsal Indonesia (AFI) menurunkan wasit yang berkualitas. "Karena pada Seri II nanti, pertandingan berlangsung lebih seru dan ketat," ungkap eks pelatih timnas Indonesia ini.
Dadang memang pantas kecewa karena pertandingan seolah jadi milik Pelindo setelah langsung unggul 3-0 di babak pertama. Namun, mereka justru mengakhiri laga dengan kekalahan 4-8.
Sementara itu, pelatih Vamos, Bonzu Hasibuan, mengungkapkan bahwa kunci kemenangan timnya atas Pelindo adalah motivasi pemainnya yang tidak mau kalah sebelum pertandingan berakhir.
"Saat jeda pertandingan, saya tekankan ke pemain agar tetap jaga motivasi dan konsentrasi sebelum waktu habis," ujarnya.
Pada pertandingan lainnya, Persija Jaya membangkitkan asa setelah menekuk Trunajaya 17-2. "Pemain tampil dengan standar yang kami inginkan. Kami berharap pemain tetap konsisten pada pertandingan berikutnya," ujar Asisten Pelatih Persija Jaya, Hijrahimovic.
Sementara itu, Asisten Pelatih Trunajaya, Arif Fajar Prasetyo, tetap mengapresiasi perjuangan anak asuhnya. "Kekalahan ini disebabkan karena kondisi fisik dan cuaca yang tidak mendukung," tutur Arif.