Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Inilah kondisi teranyar Real Madrid dan Valencia menatap musim kompetisi 2007/08. Los Merengues dipastikan meringis karena gagal menahan kepergian David Beckham. Sementara itu, Los Ches mengumbar senyum lantaran baru mendapat garansi dari David Villa.
Padahal pekan lalu, aroma yang menyelimuti kedua kubu sempat terbalik. Madrid semula berharap bisa mengikat Becks dengan modal klausul dalam kontrak sang megastar dengan LA Galaxy, klub barunya. El Presidente Madrid, Ramon Calderon, bahkan menyatakan siap membeli balik Becks.
“Saya yakin Madrid menginginkan Beckham bertahan. Segala upaya juga pasti akan mereka lakoni untuk mencapai target ini. Tapi realitasnya, kapal itu telah berlayar. Tak ada mekanisme tertulis yang bisa menahan Beckham di Madrid,” tegas Alexi Lalas, GM Galaxy.
Kata mantan bek andalan timnas Paman Sam itu lagi, dirinya telah berbincang panjang lebar dengan keluarga Becks. “Kami (Keluarga Beckham dan Galaxy) berada dalam perspektif yang sama. Intinya kami akan menyambut kedatangan Beckham di daratan AS. Semua masih sesuai skenario awal.”
Sebaliknya di sisi seberang, Valencia, yang sempat diselimuti ketakutan soal rencana kepindahan Villa ke Liga Premier Inggris, justru mendapat angin positif. Meski baru lewat omongan lisan dari sang bomber, Ches merasa ini sudah cukup untuk memblokade transfer Villa.
“Keinginan saya untuk menetap di sini sudah bulat,” ucap Villa. “Tak hanya untuk musim ini saja, tapi untuk masa-masa yang akan datang karena saya masih terikat kontrak. Saya malah berharap bisa memperpanjang kontrak tersebut,” lanjut top scorer kubu Mestalla itu.
Secara resmi, penyerang El Matador berusia 25 tahun itu terikat kontrak hingga Juni 2013. Durasi ini mematok buy-out clause Villa hingga 100 juta pound! Kendati begitu, jumlah fantastis ini tak menutup niat Chelsea, Manchester United, dan Liverpool untuk merogoh kocek sedalam itu.
Kekuatan finansial trio EPL inilah yang sempat membuat Ches limbung. Namun, bermodalkan gentleman agreement Villa tadi, Ches bisa melengkungkan senyum. Setidaknya untuk sementara waktu.
(Penulis: Sapto Haryo Rajasa)