Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ketika rekan setimnya, Colin Edwards, bisa finis di urutan 2, Valentino Rossi malah melorot dari posisi 3 ke 4. Amat wajar bila dalam jajak pendapat di situs resmi kejuaraan, motogp.com, kans Rossi untuk mengejar nilai Casey Stoner dibilang kecil.
Pembalap Italia ini memang serbasalah. Ia tak bisa maksimal di trek damp (antara basah dan kering), selain sebuah kesalahan yang ia buat sendiri ikut memberi andil penampilan buruknya di Donington Park (24/6).
“Di trek kering sama sekali, motor pasti amat prima. Sementara di trek basah lumayan di mana tadi saya bisa menyusul lawan. Namun begitu trek mengering, di mana sebagian masih ada yang basah, saya berjuang teramat keras,” ujar Rossi dalam rilis tim Fiat Yamaha.
Pada lomba GP Inggris itu, ban yang dipakai Rossi nyaris sudah tidak punya daya cengkeram (grip) menjelang finis. Makanya, ia dengan mudah disusul Chris Vermeulen. ”Kondisi seperti ini mengharuskan saya berkonsentrasi penuh hanya untuk membawa motor selamat sampai finis,” kata juara dunia 500 cc/Motogp lima kali itu.
Satu-satunya hiburan bagi Rossi adalah, tambahan 13 angka dari Donington Park membuatnya kini menjadi pengumpul poin terbanyak di kelas utama GP Motor dengan 2.303 poin.
(Penulis: Arief Kurniawan)