Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dibanding komunitas klub lain yang ada di Indonesia, Indo Malaga termasuk salah satu yang paling muda. Kelompok pendukung Malaga ini baru genap tiga tahun eksis di Tanah Air terhitung 9 September 2014.
Kendati begitu, Indo Malaga tak ingin ketinggalan dalam menancapkan eksistensi mereka. Komunitas ini menunjukkannya melalui torehan prestasi membanggakan dalam kurun waktu dua tahun terakhir.
Indo Malaga tercatat tiga kali menjuarai kompetisi futsal antarkomunitas klub di Indonesia, yakni Copa de Jakarta 2012, Bolanet Cup 2012, dan Macan Bola Cup 2012. Mereka juga rutin mengikuti kegiatan komunitas seperti BOLA Sports Race.
Layaknya komunitas lain, Indo Malaga juga kerap menggelar acara nonton bareng guna menjalin keakraban sesama anggota. Namun, nonbar tidak dilakukan setiap pekan, hanya pada partai-partai tertentu menghadapi tim-tim kuat seperti Barcelona atau Real Madrid.
Ketua Umum Indo Malaga, Armendy Prayoga, mengatakan bahwa ia dan rekan-rekan tergerak mendirikan komunitas ini lantaran memiliki misi khusus.
Mereka ingin memberikan pemahaman kepada khalayak luas bahwa klub La Liga itu bukan hanya Madrid, Barca, dan Valencia.
“Saat berdiri Indo Malaga pada 2011, situasi klub sedang bagus-bagusnya. Malaga masih diltukangi oleh Manuel Pellegrini dan mempunyai deretan pemain berkelas mulai dari Ruud van Nistlerooy, Santi Cazorla, hingga Isco,” kata Armendy.
Di tahun keempat, Indo Malaga sudah memiliki sekitar 150 anggota tetap. Komunitas ini juga punya cabang di enam kota, yaitu Jakarta, Bandung, Surabaya, Bontang, Lampung, dan Banjarmasin.
DATA KOMUNITAS
Nama: Indo Malaga
Terbentuk: 9 September 2011
Ketua Umum: Armendy Prayoga
Anggota: Sekitar 150 orang
Facebook: malaga indonesia
Twitter: @indomalaga