Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Duel Arsenal melawan Chelsea, Minggu (26/4), berpotensi panas. Kemenangan atas peringkat 2 akan membawa Chelsea semakin dekat dengan titel EPL 2014/15.
The Gunners tentu akan mengerahkan segala cara agar rival sesama Kota London itu gagal meraup satu poin penuh.
Tensi mungkin akan meninggi karena di kubu Chelsea ada Cesc Fabregas, mantan pujaan fan London Merah.
Untuk kali pertama sejak meninggalkan Stadion Emirates pada 2011, Fabregas kembali ke markas klub yang pernah diperkuat pada 2003-2011.
Banyak yang memperkirakan gelandang berumur 27 tahun itu akan mendapat sambutan yang tidak menyenangkan dari suporter Arsenal.
Indikasi tersebut sudah muncul pada musim panas 2014, saat Fabregas diumumkan sebagai rekrutan baru Chelsea yang didatangkan dari Barcelona.
Cap pengkhianat melekat kepada pria asal Spanyol itu dari fan Arsenal. Ketika The Gunners kalah 0-2 di Stamford Bridge (5/10/14), Fabregas menuai cibiran setiap kali menguasai bola.
Jika di kandang Chelsea saja menuai cemooh, bagaimana nasib Fabregas ketika kembali ke mantan rumahnya?
Prediksi sambutan buruk ini semakin mendekati kenyataan setelah Claude Callegari, suporter Arsenal yang dihormati sesama pencinta klub ini, menuntut Arsenal agar menurunkan spanduk raksasa Fabregas yang terbentang di Ken Friar Bridge, salah satu jembatan menuju Stadion Emirates.
"Saya ingin tahu mengapa spanduk itu masih terpasang? Memalukan. Dia mencium logo Chelsea ketika mereka mengangkat trofi Piala Liga," kata Callegari kepada Arsenal TV.