Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Striker hebat di Atletico Madrid datang dan pergi. Biasanya mereka hanya striker andalan tunggal. Pengecualian duet hebat pernah dimiliki Atleti era Sergio Aguero dan Diego Forlan.
Aguero dan Forlan datang menggantikan si anak emas mereka, Fernando Torres, yang memilih pindah ke Liverpool. Aguero-Forlan menjawab ekspektasi dengan gol-golnya.
Setelah mereka pergi, Atleti kembali memakai striker tunggal buat senjata utama mereka: Radamel Falcao. Saat Falcao hengkang, Diego Costa bersinar. Costa pergi dan kini penggantinya Mario Mandzukic.
Striker asal Kroasia itu sebetulnya diplot sebagai striker tunggal, tapi sekarang dia punya tandem hebat: Antoine Griezmann. Adanya Griezmann membuat Super-Mario tak selalu menjadi target bek lawan sendirian. Duet ini mengingatkan pada eranya duet Aguero-Forlan.
Sejauh ini, Griezmann mengemas 14 gol dengan 10 di antaranya di liga. “Usaha dan kerja keraslah yang membuat Griezmann bisa seperti ini. Selain talenta, dia juga mendorong diri bersaing dengan yang terbaik di tim ini,” ucap pelatih Diego Simeone.