Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Selepas pembekuan PSSI oleh Menpora Imam Nahrowi, pekan lalu, BOPI (Badan Olahraga Profesional Indonesia) langsung menindaklanjutinya dengan sejumlah agenda penting. Konsolidasi langsung mereka gelar dengan PT Liga Indonesia dan 16 klub LSI yang sudah diizinkan berkompetisi oleh BOPI.
Rencananya, pada Senin (27/4), pukul 16.00 WIB, BOPI mengundang PT Liga Indonesia dan pemimpin atau perwakilan dari 16 perseroan terbatas klub peserta LSI 2015. Pertemuan tersebut akan digelar di Ruang Rapat Lantai 3 Grha Pemuda dan Olahraga Kantor Kemenpora, jalan Gerbang Pemuda No. 3 Senayan, Jakarta.
Dalam rapat tersebut akan dibahas mengenai kelangsungan kompetisi QNB League dibawah supervisi KONI dan KOI sesuai keputusan dari Menpora, setelah PSSI dibekukan.
“Agenda rapat tersebut sekitar konsolidasi dengan klub-klub dengan PT Liga Indonesia setelah PSSI dibekukan oleh Kemenpora. Pada prinsipnya, meski PSSI sudah dibekukan, namun kompetisi harus tetap jalan karena ini menyangkut banyak hal, terutama nasib pemain dan pelatih serta kelanjutan pembinaan sepak bola nasional,” kata Heru Nugroho, Sekretaris BOPI.
Namun BOPI sendiri belum mengetahui siapa saja klub yang akan datang atau hadir dalam pertemuan tersebut. Pihaknya juga tidak mengundang Pengurus PSSI atau Komite Eksekutif PSSI karena statusnya sudah tidak diakui lagi oleh pemerintah atau Menpora.
“Oleh karena pentingnya rapat tersebut kami berharap semua klub yang diundang beserta PT Liga untuk datang dan menghadiri rapat tersebut,” tutur Heru Nugroho.