Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

RETRO: Cina Incar Jean-Pierre Papin

By Caesar Sardi - Rabu, 29 April 2015 | 16:08 WIB
Jean-Pierre Papin. (Valerio Pennicino/Getty Images)

Pierre Papin.

Sejumlah harian lokal Cina mengindikasikan Zhu segera didepak menyusul kekalahan 0-3 dari Uzbekistan, Rabu (18/7), yang membuat runner-up Piala Asia 2004 itu masuk kotak.

Cina cuma finis di posisi ketiga grup dengan raihan empat poin. Dalam 27 tahun terakhir, ini kali pertama Cina gagal lolos dari penyisihan grup.

“Memang betul saya kandidat pelatih Cina. Saya tertarik dengan posisi tersebut, namun barangkali saya bukanlah satusatunya calon,” komentar Papin sebagaimana dikutip dari Titan Sports.

“Jika situasinya bagus, kenapa tidak? Cuma harus saya tegaskan bahwa ini bukan keputusan saya semata. Ini keputusan Asosiasi Sepakbola Cina,” ujar Papin (43).

Juni lalu, eks penggedor Marseille dan AC Milan tersebut sukses mengantar Strasbourg promosi ke Ligue 1. Namun, ia kemudian mundur karena perbedaan pendapat dengan pengurus klub. Kabarnya Papin akan bertatap muka dengan para petinggi CFA di Beijing akhir bulan ini.

Kritik

Zhu sendiri langsung minta maaf kepada para suporter seusai kekalahan menyakitkan dari Uzbek. Namun, pria berusia 57 tahun itu tak menyinggung soal pengunduran diri dari timnas.

“Saya takkan meninggalkan sepakbola,” tuturnya di acara konferensi pers pascapertandingan, Rabu. “Kami akan belajar dari gim ini. Saya, staf pelatih, dan seluruh pemain akan terus melangkah maju.”

Zhu dikritik lantaran dianggap menggunakan taktik negatif saat menghadapi Iran, lawan kedua mereka di Grup C. Namun, Zhu berkilah bahwa itu bukan lantaran penerapan taktik yang keliru, melainkan akibat cedera yang menimpa para pemain.

Saat jumpa Uzbekistan, Cina memang terpaksa kehilangan kiper utama Li Leilei dan juga bek Li Weifeng. “Ketika melawan Iran, kami memang harus menarik beberapa pemain menyerang yang dilanda keletihan,” ujar Zhu. “Absennya sejumlah pilar sangat terasa saat melawan Uzbekistan. Pada dasarnya para pemain sudah melakukan yang terbaik dan saya berharap kami dapat terus mengembangkan tim ini.”

(Penulis: Barry Manembu)