Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dua kali kekalahan dari Pelita Bandung Raya pada musim lalu menjadi pelajaran berharga bagi arsitek Persib, Djadjang Nurdjaman.
Djanur, sapaan Djadjang, tak mau lagi kejadian itu terulang lagi saat kedua tim bertemu untuk pertama kali di QNB League 2015 di Stadion si Jalak Harupat Soreang, Selasa (7/4).
Musim lalu Maung Bandung kecolongan oleh serangan balik cepat yang dilakukan penggawa PBR. Namun sekarang Djanur mengaku sudah punya cara untuk menahan serangan David Laly dkk.
"Kami telah memiliki solusi untuk membongkar pertahanan ketat PBR yang sulit ditembus. Apalagi di bawah mistar gawang ada Dennis Romanovs," kata Djanur.
Hanya, arsitek tim berusia 57 tahun itu menutup rapat-rapat strategi yang telah disiapkan guna menembus lini belakang PBR yang sukses mencuri poin di kandang Sriwijaya FC di laga pertama lalu.
"Pemain Persib siap tempur untuk merebut poin penuh. Hanya Supardi yang absen karena kondisinya belum memungkinan setelah absen latihan lumayan lama. Kami optimistis merebut kemenangan kedua," ujarnya.