Casillas Tak Keberatan Menjadi Cadangan

Kiper ikonik Real Madrid, Iker Casillas, pernah berniat hengkang dari Santiago Bernabeu kala ia tersingkir ke bangku cadangan semasa era kepelatihan Jose Mourinho. Namun, awal pekan ini, pemain yang dijuluki Santo Iker tersebut menegaskan bahwa ia akan mengambil sikap berbeda bila di suatu saat harus kembali berstatus sebagai pelapis.

Casillas memang merupakan pilihan pertama di bawah mistar gawang Madrid di era Carlo Ancelotti. Kedewasaan permainannya bisa mengimbangi penurunan gerak refleks hingga membuat kiper timnas Kosta Rika yang didatangkan pada bursa musim panas, Keylor Navas, harus pasrah menjadi penghangat bangku cadangan.

Hanya, mengingat usia yang segera menginjak 34 tahun pada bulan depan, tidak banyak yang yakin Casillas bisa terus menjadi penjaga gawang nomor satu Los Merengues di masa depan. Apalagi belakangan tim asal ibukota Spanyol ini terus dikaitkan dengan David de Gea, salah satu kiper terbaik dunia yang saat ini berseragam Man. United.

Bila De Gea memang benar diboyong, Casillas mengaku siap bersaing. Peraih dua gelar Piala Eropa serta satu mahkota Piala Dunia ini pun tak bakal keberatan bila sang junior dinilai lebih pantas mengawal gawang Madrid ketimbang dirinya.

"Saya berharap bisa meraih trofi terbanyak serta memenuhi kontrak. Komitmen adalah sesuatu yang mesti dipegang hingga akhir. Saya akan terus berjuang agar bisa menjadi kiper utama. Tapi, saya juga sudah berada di usia seperti sekarang dan melihat segala sesuatunya dengan cara berbeda. Mengapa pula saya tidak ingin bertahan di Madrid kendati tidak menjadi pilihan utama?" katanya seperti dilansir Football-Espana.