Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tidak ada tim yang tak ingin berprestasi di SEA Games 2015 Singapura. Seluruh peserta di cabang olah raga sepak bola ingin pulang dengan prestasi sebaik mungkin pada pesta olah raga multicabang di kawasan ASEAN itu.
Pesaing Indonesia, Vietnam, seperti dikutip di situs AFF, dengan tegas menyatakan misi mereka menyabet medali emas di Singapura.
Vietnam, yang makin menunjukkan kekuatan dari tahun ke tahun, penasaran lantaran upaya mereka selama lima kali berlaga di partai puncak masih belum membuahkan hasil juara.
Vietnam terakhir kali berada di final SEA Games pada edisi 2009 dan sejak 1995, Vietnam senantiasa gagal jadi pemenang meski tampil di laga final, masing-masing pada 1995, 1999, 2003, 2005, dan 2009.
Akan tetapi, melihat performa yang ditampilkan kala menjalani kualifikasi Piala AFC U-23 di Malaysia, Vietnam mulai berani bermimpi merebut medali emas SEA Games 2015 Singapura.
Pada Kualifikasi Piala AFC U-23, Vietnam yang tergabung di Grup I bersama Malaysia, jepang, dan Macau, hanya kalah dari Jepang. Di pertandingan lain, Vietnam unggul 2-1 atas Malaysia dan menang 7-0 atas Macau. Vietnam kalah 0-2 dari Jepang.
Hasilnya, tim asuhan pelatih Toshiya Miura itu berhasil lolos ke putaran final Piala AFC U-23 dengan status satu dari lima tim runner-up terbaik. Vietnam lolos dengan mengoleksi poin enam, memasukkan sembilan dan kemasukkan tiga gol.
Keberadaan Vietnam di putaran final Piala AFC U-23 juga membuka kesempatan tampil di Olimpiade 2016 Brasil karena Piala AFC U-23 yang digelar di Qatar juga digunakan sebagai kualifikasi Olimpiade 2016.
Situs AFF menuliskan, timnas U-23 Vietnam melanjutkan persiapan untuk SEA Games mulai 5 Mei di Hanoi dengan rencana menjalani sejumlah uji coba dengan timnas U-23 Korsel serta beberapa klub Eropa.
SEA Games 2015 di Singapura digelar 5-16 Juni, akan tetapi khusus cabang sepak bola mulai bergulir 29 Mei-11 Juni.