Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Rekor winning streak CLS Knights Surabaya di 16 laga terakhir akhirnya putus. Adalah Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta yang berhasil menghentikan laju CLS Knights. Tim polesan Antonius Ferry Rinaldo itu sukses menumbangkan CLS Knights 88-84 pada big match hari pertama IndiHome National Basketball League (NBL) Indonesia Seri X Surabaya di DBL Arena, Rabu (8/4).
Selain menghentikan rekor CLS Knights, Pelita Jaya juga sukses menancapkan keunggulan head-to-head (2-1). Menyusul kemenangan ini, Ponsianus 'Komink' Nyoman Indrawan dkk. bertahan di posisi 2 klasemen sementara dengan koleksi 57 poin dari 31 pertandingan.
Sementara itu, posisi CLS Knights di klasemen tak berubah. Tim polesan Kim Dong-won tetap ada di peringkat keempat dengan 54 poin. Dengan raihan poin yang sama dengan M88 Aspac Jakarta, namun CLS Knights kalah jumlah goal difference.
Pelita Jaya melesat di kuarter pertama. Mereka unggul 5-0 lewat three point play dan 2-point jump shot Adhi Pratama Preasetyo Putra. Selanjutnya Pelita Jaya yang memimpin jalannya pertandingan. Ary Candra memastikan timnya unggul 14 poin (29-15) melalui 2-point jump shot. Keunggulan ini bisa dipertahankan hingga kuarter pertama usai. Adhi Pratama Prasetyo Putra tampil cemerlang dengan menyumbang 13 poin di kuarter ini.
CLS Knights akhirnya bangkit dan mengejar ketertinggalan di kuarter kedua. Skor bisa terpangkas hingga menyisakan 3 poin (39-42) di sisa 2 menit 15 detik melalui free throw Rachmad Febri Utomo. Namun Pelita Jaya tak tinggal diam. Di penghujung kuarter kedua, Pelita Jaya unggul 7 poin (46-39). Kali ini Adhi Pratama Prasetyo Putra yang memaksimalkan assist Dimas Aryo Dewanto dengan two handed dunk. Kuarter kedua usai, dan Pelita Jaya tetap unggul 46-39.
Pertandingan kembali berjalan ketat selepas istirahat. CLS Knights lagi-lagi mampu mengikis defisit poin menjadi 3 poin saja lewat free throw Rachmad Febri Utomo. Namun, setelah itu Pelita Jaya justru mampu melesat meninggalkan lawannya. Andy ‘Batam’ Poedjakesuma menjadikan Pelita Jaya unggul 15 poin (70-55) melalui free throw. Lalu, A.A. Ngurah Wisnu Budidharma bisa mencetak 2-point jump shot dan merubah skor menjadi 57-70. Skor ini menutup kuarter ketiga untuk keunggulan Pelita Jaya.
Memasuki kuarter pemungkas, CLS Knights kembali berusaha mengejar ketertinggalan. Four point play Sandy Febriansyakh di sisa 2 menit 4 detik membuat CLS Knights hanya terpaut 9 poin (72-81). Pertandingan semakin menegangkan di sisa 28 detik.
Pasalnya, Mario Wuysang mencetak 3-point jump shot dan merubah skor menjadi 82-86. Namun akhirnya CLS Knights harus mengaku kalah dari Pelita Jaya dengan margin 4 poin (84-88) saat buzzer berbunyi.
Adhi Pratama Prasetyo Putra tampil impresif dengan mencetak double-double lewat kombinasi 23 poin dan 10 rebound. Selain Adhi Pratama, Ponsianus ‘Komink’ Nyoman Indrawan nyaris mencetak double-double setelah mengemas 10 rebound dan 8 poin. Double digit point juga dicetak oleh Dimas Aryo Dewanto (11 poin) dan Ary Chandra (11 poin).
“Game berjalan baik dan pemain bisa menjalankan strategi. Tapi tetap saja kepanikan masih terlihat saat poin terkejar. Namun big man kita hari ini jadi pembeda,” kata head-coach Pelita Jaya, Antonius Ferry Rinaldo.