Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pacific Caesar Surabaya mengakhiri rentetan kekalahan di regular season National Basketball League (NBL) Indonesia 2014-2015. Mengawali penampilannya di Seri X Surabaya, tim polesan Arturo Lozada Cristobal itu sukses menumbangkan NSH GMC GSBC Jakarta dengan skor 58-49 di DBL Arena, Rabu (8/4).
Ini merupakan kemenangan Pacific Caesar setelah menelan kekalahan sebanyak 25 pertandingan. Terakhir kali mereka merasakan manisnya kemenangan adalah di pergelaran Seri II Bandung. Kala itu, Dian Heryadi dkk unggul 63-58 atas Stadium Jakarta.
Selanjutnya Pacific Caesar terpuruk hingga menghuni dasar klasemen. Selain itu, kemenangan ini menjadi kemenangan ketiga bagi Pacific Caesar di NBL Indonesia musim ini.
Meski berhasil menundukkan NSH GMC, namun Pacific Caesar tetap berada di posisi paling akhir klasemen sementara dengan raihan 33 poin. Sebab dari 30 pertandingan yang dijalani, Pacific Caesar hanya mampu memenangi 3 pertandingan saja, sisanya mereka kalah. Sedangkan NSH GMC berada di atasnya dengan koleksi 35 poin.
Dian Heryadi tampil impresif dengan mencetak double-double lewat kombinasi 17 poin ditambah 15 rebound. Selain itu, Muhammad Ikrar Fauzia Syarief menyumbangkan 11 poin dan 5 rebound. Disusul Charlie Fanny yang mencetak 10 poin dan 7 rebound.
Kedua tim bersaing sengit sejak tip-off. NSH GMC memimpin jalannya kuarter pertama. Namun Pacific Caesar berhasil memperkecil kedudukan menjadi 7-12 lewat free throw Dian Heryadi. Saat kuarter pertama berakhir, NSH GMC unggul 5 poin (12-7) dari Pacific Caesar. R. Azzaryan Pradhitya menyumbang 5 poin untuk HSH GMC di kuarter ini.
Di awal kuarter kedua, Pacific Caesar berbalik unggul lewat Indra Muhammad. Alley oop dan 2 kali free throw rookie kelahiran Bandung itu, membuat skor berbalik 13-12 untuk Pacific Caesar. NSH GMC yang sempat tertinggal jauh akhirnya bisa menipiskan skor di akhir kuarter kedua. Free throw Raylly Pratama membuat skor berubah 21-29. Keunggulan 8 poin (29-21) tetap dipertahankan Pacific Caesar hingga buzzer kuarter kedua berbunyi.
Kembali ke lapangan setelah istirahat, kedua tim masih bersaing sengit. Meski begitu, Pacific Caesar akhirnya bisa unggul berkat three point play dari Donny Ristanto. Saat kuarter ketiga ditutup, Pacific Caesar memimpin 9 poin (45-36). Donny Ristanto tampil sebagai pencetak poin terbanyak di kuarter ini dengan sumbangan 7 poin.
Di awal kuarter terakhir, NSH GMC bisa mengejar ketertinggalan. Free throw Boy Elimar Damanik membuat NSH GMC hanya terpaut 4 poin (41-45). Namun, keadaan kembali bisa di kuasai oleh Pacific Caesar. Muhammad Ikrar Fauzia Syarief memastikan kemenangan Pacific Caesar melalui free throw. Saat buzzer berbunyi, NSH GMC harus menyerah kalah dengan margin 9 poin (49-58).
“Kredit untuk para pemain, anak-anak mau berjuang untuk bisa meraih kemenangan di laga ini,” ujar coach Bai, sapaan akrab Arturo Lozada Cristobal. “Bermain di Surabaya dan kembalinya Charlie Fanny membuat permainan tim membaik, dan kami ingin memaksimalkan semua laga di seri ini,” tambahnya.