Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Miami Heat berada di posisi kritis. Saat ini menempati peringkat kedelapan wilayah Timur namun setiap saat bisa digeser Boston Celtics, Charlotte Hornets, atau Indiana Pacers.
Kondisi semakin kritis sebab kapten sekaligus pemain paling berpengaruh Dwyane Wade cedera, Jumat (3/4) saat dijamu Cleveland Cavaliers dan kalah 88-114. Lutut kiri Wade terlihat keras membentur lantai di kuarter kedua usai terjatuh saat melakukan drive.
Wade tetap berusaha tenang, walaupun banyak yang menduga ia mengalami cedera parah. "Bagian dalam lutut saya membentur lantai dengan keras. Namun, saya merasa baik-baik saja. Tapi bagian dalam memang terasa sakit. Saya yakin bisa bermain lagi di musim ini," kata Wade kepada USA Today dan Miami Herald.
Sampai tulisan ini naik cetak, belum diketahui separah apa cedera Wade (update cedera temukan di www.bolanews.com). Namun menurut dokter tim dan pelatih fisik, cedera itu hanya memar. Hasil observasi lebih jauh akan diumumkan segera setelah proses scanning (MRI) dilakukan.
"Cedera itu bisa juga menjadi lebih buruk," ucap Wade. "Saya merasakan sakit sekali."
Wade memang memiliki riwayat cedera lutut cukup banyak. Cairan harus dikeluarkan dari lutut, problem cedera perut, dan beberapa keluhan di kaki. "Saya belum tahu apakah bisa bermain atau tidak."
Heat juga sudah tanpa Chris Bosh hingga akhir musim karena kelainan pengentalan darah di jantung.