Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kendati PSSI diterpa sanksi pembekuan oleh Menpora RI, hal itu tidak menyurutkan tekad dan semangat PT Liga Indonesia dan para kontestan Divisi Utama untuk tetap menggelar kompetisi musim 2015
Hanya, tak semua grup mengawali kick-off sesuai jadwal yang telah dirancang PT LI. Grup 1 hingga Grup 5 tetap melakukan kick-off pada 26 April. Khusus Grup 6 terjadi pengunduran hingga 2 Mei.
"Alasan pengunduran karena alasan nonteknis. Pasalnya, pada 26 April, di Martapura ada kegiatan ritual memperingati wafatnya atau haul tokoh kharismatik Islam, Guru Ijay atau populer disebut Guru Sekumpul. Kami berterima kasih kepada rekan-rekan di Grup 6 dan PT LI yang mau menerima alasan kami," tutur M. Hilman, Ketua Umum Martapura FC.
Menurut Hilman acara tahunan ini selalu dipadati jamaah yang berdatangan dari seluruh penjuru Tanah Air. Biasanya, tak hanya hotel-hotel yang penuh. Tiket penerbangan ke Banjarmasin pun akan sulit didapat. Martapura akan jadi tuan rumah putaran pertama, sedangkan putaran kedua digelar di Palangkaraya dengan sistem home tournament.
Dari Grup 4, Persik dipastikan tak akan berkompetisi sehingga grup ini diisi sembilan peserta.
"Jadwal pertandingan grup ini harus ditata ulang. Apalagi PSIM juga mengajukan pindah home base dari Stadion Mandala Krida ke Stadion Sultan Agung di Bantul. Lantaran satu stadion dipakai dua tim, butuh penyesuaian jadwal juga," ungkap Hardiman Ipong, Asisten Manajer PSBI Kab. Blitar yang hadir pada pertemuan manajer, Senin (20/4) malam di Jakarta.
Kendati begitu, Ipong salut dengan semangat kontestan Divisi Utama yang ingin kompetisi tetap berjalan, meski ada gejolak di tubuh PSSI.