Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
klub asal Jateng di Grup 3.
Padahal, jauh hari sebelum grup dibagi, Johar cukup getol menyuarakan agar peserta yang berada di wilayah tugasnya dipecah untuk menghindari banyaknya anggota Asprov Jateng yang tergusur ke jurang degradasi. Maklum, musim ini PT Liga Indonesia akan menjerat lima klub terbawah tiap grup untuk turun kasta pada musim 2016.
"Saya sudah mengusulkan, tapi otoritas penuh ada pada PT LI selalu operator kompetisi. Sekarang sudah ada di depan mata, musim depan Jateng akan kehilangan lima klub Divisi Utama," kata Johar.
Tapi, melihat kesiapan para wakil Jateng, secara personal Johar cukup prihatin karena rata-rata klub tak memiliki dana melimpah untuk mengarungi kerasnya Divisi Utama.
"Dari sisi biaya, teman-teman tak membutuhkan dana terlalu besar karena mereka hanya bertanding di seputaran Jateng. Jadi kemungkinan kecil ada klub yang mundur di tengah jalan. Namun, tetap saja akan terjadi seleksi alam. Siapa yang siap, baik dari segi dana serta materi pemain, mereka yang akan bisa bertahan. Biarlah mereka menentukan nasib masing-masing," tutur Johar.