Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Premier League bakal bergulir laga akhir pekan ini setelah jeda laga antarnegara berakhir. Ada yang menarik di EPL musim. Pemain lokal Inggris memuncaki daftar raja gol sementara ketika liga tersisa delapan pekan? Hampir mirip keajaiban, tapi terjadi musim ini.
Di era globalisasi EPL dan banjirnya bomber asing berkualitas, striker Inggris yang tajam seolah langka. Pemain lokal terakhir yang menjadi raja gol EPL adalah Kevin Phillips. Ia mengemas 30 gol bareng Sunderland pada edisi 1999/2000. Setelah Phillips, top scorer EPL didominasi bomber asing.
Usai menanti 1,5 dekade, peluang pria Inggris memuncaki daftar raja gol di akhir musim muncul lagi. Pahlawan lokal itu bernama Harry Kane. Sampai menyelesaikan 30 pekan, Kane menyeruak di posisi teratas pemain tertajam dengan koleksi 19 gol, bersanding bareng bomber tajam Chelsea asal Spanyol, Diego Costa.
Koleksi Kane bertambah tiga gol setelah ia mengemas hattrick ke gawang Leicester di laga terakhir. Ekstra trigol itu membuat Kane menyalip bomber asing tajam lain, Sergio Aguero (Manchester City; 17 gol).
Di enam liga elite Eropa, torehan gol liga Kane bahkan hanya kalah dari tiga nama: Lionel Messi (Barcelona; 32 gol), Cristiano Ronaldo (Real Madrid; 31), dan Alexandre Lacazette (Olympique Lyon; 23).
Kane pun berpotensi menambah gol lagi akhir pekan ini untuk terus bersaing dengan Costa saat Tottenham menghadapi Burnley.