Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
off Liga Super Indonesia (LSI) 2015 pada 4 April, BOPI akhirnya resmi mengeluarkan rekomendasi untuk PT Liga Indonesia dan klub-klub LSI. Bertempat di gedung Kementerian Pemuda dan Olah Raga (Kemenpora), Ketua Umum Badan Olah Raga Profesional Indonesia (BOPI), Noor Aman, resmi menandatangani surat rekomendasi tersebut.
Setelah melewati proses panjang verifikasi dan sejumlah syarat administrasi yang ditetapkan, BOPI akhirnya bersedia mengeluarkan rekomendasi. Itu Berarti PSSI, PT Liga Indonesia, dan klub-klub LSI bisa menjalankan kompetisi musim 2015 sesuai jadwal.
Sebelumnya PT Liga merencanakan untuk menggelar LSI 2015 pada 20 Februari. Akan tetapi, karena hampir seluruh klub peserta belum dapat melengkapi syarat administrasi yang ditetapkan BOPI kompetisi pun harus tertunda.
BOPI bersikeras tidak akan mengeluarkan rekomendasi apabila syarat-syarat administrasi tidak bisa dilengkapi sampai batas waktu yang ditetapkan pada 1 April. Sebanyak 16 klub akhirnya dipastikan mendapatkan rekomendasi dari BOPI.
"Pertama BOPI memutuskan memberikan rekomendasi kepada PT Liga Indonesia sebagai operator untuk menyelenggarakan kompetisi Liga Super Indonesia 2015 yang akan dimulai pada 4 April. Dengan kewajiban memperhatikan faktor keamanan, ketertiban, keselamatan, dan penegakan disiplin serta profesionalitas sesuai undang-undang dan peraturan yang berlaku," ucap Noor Aman.
"Kedua BOPI memberikan rekomendasi kepada Perseroan Terbatas (PT) atau klub-klub LSI sebanyak 16 klub. Untuk mengikuti pertandingan sesuai jadwal dengan memenuhi hak pemain dan ofisial sesuai kontrak dan perlindungan hak selambat-lambatnya hingga akhir putaran pertama musim 2015 serta pembayaran pajak kepada 5 klub, yakni Mitra Kukar, Persela Lamongan, Gresik United, Pelita Bandung Raya, dan Perseru Serui jeda kompetisi," ujar dia.
"Ketiga BOPI memberikan rekomendasi kepada pemain dan ofisial untuk mengikuti pertandingan setelah memenuhi syarat profesionalitas, sehat jasmani dan rohani, bebas narkoba/doping. Khusus pemain asing harus memenuhi kewajiban sesuai undang-undang yang berlaku," tambahnya.
Hanya Arema Cronus dan Persebaya Surabaya yang tidak diberikan rekomendasi. Kedua klub tersebut tidak bisa melengkapi syarat paling krusial, yakni terkait legalitas klub.
Hasil tersebut tentu tidak sesuai dengan harapan PSSI dan PT Liga Indonesia yang menginginkan agar 18 klub bisa ikut kompetisi LSI 2015.
16 Klub yang Lolos Verifikasi BOPI
Semen Padang, Sriwijaya FC, Persib Bandung, Persija Jakarta, Persipura Jayapura, Bali Pusam United, Barito Putera, Persiram Raja Ampat, Pusam Borneo, PSM Makassar, Persiba Balikpapan, Mitra Kukar, Persela Lamongan, Gresik United, Perseru Serui, Pelita Bandung Raya.