Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
2019 yang akan beradu dalam Kongres Pemilihan PSSI,18-19 April mendatang di Surabaya, dinilai Eddi Elison, belum layak. Menurut mantan Humas PSSI tersebut, hanya satu atau dua orang saja yang dianggapnya kapabel.
"Saya yakin hampir semua orang menilai para calon Ketua Umum PSSI sekarang, masih di bawah rata-rata. Hampir tidak ada yang kapabel. Bisa jadi karena pada kongres ini akan ada setingan untuk memenangkan salah satu calon," ujar Eddi.
Menurut Eddi Elison penunjukkan Surabaya sebagai tempat pelaksanaan kongres mengindikasikan adanya cara-cara tertentu untuk memenangkan salah satu calon. Apalagi dalam pembentukan tim penjaringan, diisi oleh semua orang PSSI. Dari sembilan calon tersebut, Eddi menganggap La Nyalla Mattalitti sebagai calon yang paling diuntungkan dengan keputusan itu.
"La Nyalla posisinya memang kuat, tapi kasus hukum bisa menjegal dia. Ini benar-benar harus diperhitungkan para voter. Intinya ketua umum PSSI harus 'bersih' dari masalah hukum dan politik. Selain itu, dia juga harus visioner," ungkap Eddi.
Eddi pun menyarankan para voter menggunakan hati nuraniku dalam memilih ketua umum. Ia juga menyarankan agar Kongres PSSI dijauhkan dari politik uang.