Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

RETRO: Benih Senna-Prost Bagian II di McLaren?

By Caesar Sardi - Jumat, 10 April 2015 | 15:53 WIB
Fernando Alonso dan Lewis Hamilton, diperlakukan setara. (Paul Gilham/Getty Images)

sama juara dunia, Ayrton Senna dan Alain Prost, pada akhir dekade 80-an sudah menjadi sebuah legenda. Uniknya, kini di tim yang sama, McLaren, benih perseteruan serupa mulai mencuat dipicu komentar pedas Fernando Alonso.

Sebuah komentar kontroversial Alonso menyebar ke seluruh dunia Selasa lalu. Dalam wawancara yang dilakukannya dengan radio Spanyol, Cadena Ser, Alonso mengatakan ia sudah tidak merasa nyaman sejak bergabung dengan McLaren dan merasa teammate-nya, Lewis Hamilton, akan mendapat dukungan lebih besar.

“Sejak awal, saya tidak pernah bisa nyaman. Saya berada di tim Inggris, dengan teammate orang Inggris dan ia hebat. Kita semua juga tahu bahwa semua dukungan dan bantuan akan mengalir kepadanya dan ia paham itu sejak awal,” ucap Alonso, yang mengaku sembari membaca banyak koran Inggris selama wawancara.

Alonso sendiri tidak mau berkomentar atas pujian setinggi langit yang diberikan media Inggris kepada Hamilton. Baginya wartawan Spanyol jauh lebih punya rasa respek dibanding wartawan Inggris. Ia juga melontarkan sebuah serangan kepada media Inggris dengan sebuah sindiran, yaitu akan merebut gelar juara dunia di Brasil, bukan di seri keenam seperti sekarang.

Komentar Alonso mestinya membuat Ron Dennis kebakaran jenggot. Namun, bos besar McLaren ini cukup tenang dan menegaskan sekali lagi bahwa McLaren selalu menempatkan kedua pembalapnya dalam posisi setara. Ia juga meminta media Spanyol dan Inggris untuk tidak memelintir setiap kata-kata pembalap.

“Semua bisa dipahami bahwa hasil setiap GP bisa membuat media Inggris dan Spanyol memperhatikan setiap kata-kata pembalap dan terkadang kutipan sudah di luar konteks. Bahkan setiap ucapan yang datar sering bisa diartikan berbeda. Komentar Fernando, jika dibaca secara hati-hati, adalah benar. Ia belum lama di tim ini dan hubungan baru saja terbangun. Tim juga tidak akan melakukan langkah apa pun yang bisa membuat hubungan positif dan yang sedang terbangun ini jadi meragukan,” ucap Dennis.

Hamilton sendiri, dalam beberapa kesempatan selalu justru memuji Alonso sebagai teammate yang baik. Rasa hormatnya kepada Alonso bahkan sangat tinggi.

“Bagaimanapun saya rookie, sementara dia juara dunia dua kali,” sebut Hamilton dalam sebuah kesempatan.

(Penulis: Andi Yanianto)