Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
satunya wakil Jateng di Grup 2.
Pasukan Ahmad Muhariyah harus siap dikeroyok tim-tim asal Jabar dan Jabotabek, semacam Cilegon United FC, Perserang, Persikad, Persires, Persikabo, Persika, Villa 2000, PSGC, dan Persita.
Optimisme PSCS bukan tanpa alasan. Perekrutan tiga pemain baru seperti duet striker Budi Sudarsono dan John Pattikawa (eks ikon Persemalra dan Perseman) serta gelandang asal Persik, Wahyu Setyanto, membuat skuat ini makin bertaji.
"Kami berharap Wahyu bisa berperan sebagai pengumpan yang baik bagi Budi dan John. Apalagi musim lalu Wahyu satu tim dengan Budi di Persikabo. Jadi, dia paham bola-bola kesukaan Budi," kata Basuki Priyo Nugroho, Manajer PSCS.
Di lini lain, PSCS juga punya pemain pilih tanding yang siap jadi tulang punggung tim. Jadi, mereka mengaku tak masalah bila akan dikeroyok di Grup 2. Musim lalu, lanjut Basuki, PSCS juga berada di wilayah ini. Bahkan tim yang saat itu diarsiteki Gatot Barnowo jadi satu-satunya klub yang tak terkalahkan dalam penyisihan grup.
"Tetapi, kami tak boleh menoleh ke belakang. Tantangan musim ini sangat berat dengan jatah degradasi lima klub. Semua tim pasti mati-matian ingin naik dan menghindari degradasi. Jadi, kami harus bekerja keras bila ingin prestasi musim ini," tutur Basuki.