Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
April periode pemilihan PFA Player of the Year. Sejumlah sosok begitu mencuat musim ini, seperti Sergio Aguero (Manchester City), Alexis Sanchez (Arsenal), dan anak emas baru Inggris, Harry Kane (Tottenham), tapi Eden Hazard (Chelsea) paling terdepan.
Hazard telah menaikkan levelnya dari musim lalu, saat ia meraih status pemain muda terbaik Inggris. Dia pemain dengan penciptaan peluang terbanyak di Inggris saat ini. Kini, sudah hal lumrah melihat dua, tiga, sampai empat pemain lawan mengerubuti Hazard untuk menutup pergerakan magisnya.
Faktor positif lain dari Hazard musim ini jelas konsistensi. Sosok seperti Aguero, Alexis, bahkan Cesc dan Costa bak mengalami situasi berbeda di paruh pertama dan di paruh kedua. Mereka meroket di awal musim, tapi menurun usai jeda. Kane sebaliknya, ia mulai melejit setelah pergantian tahun.
Hazard? Ia konsisten tampil baik sedari awal musim sampai pekan ke-30. Wajar jika Mourinho sempat tak memahami mengapa Hazard belum meraih penghargaan Player of the Month musim ini. Costa, Aguero, dan Kane sudah pernah meraihnya.
"Saya memang bertambah kuat sejak di Inggris karena bermain bersama atau melawan pemain hebat lain. Saya juga masih harus meningkatkan kualitas sambil terus mengambil pengalaman," ungkap Hazard di Espn.
"Orang berhadap seorang Eden akan mencetak 30 atau 40 gol per musim. Saya pikir bukan tipe yang seperti itu. Memang kalau ada hal yang harus saya perbaiki agar lebih efisien di depan gawang. Tapi, saat ini saya menjalani musim yang baik dan semoga bisa menambah trofi lagi," ucap Hazard.