Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
April periode pemilihan PFA Player of the Year. Selama dua musim terakhir, pemain berstatus terbaik di Inggris itu selalu memilih meninggalkan EPL dan hijrah ke Spanyol. Akankah Chelsea dalam bahaya?
Tentu saja tren ini tak bagus buat Chelsea. The Blues bisa jadi berpotensi merugi karena mengirim setidaknya tiga calon peraih titel individual itu.
Sesuai namanya, PFA (Asosiasi Pesepak Bola Profesional) Player of the Year ditentukan dengan cara pemungutan suara dari rekan sesama pemain yang membela 92 klub di empat kasta teratas piramida sepak bola Inggris (20 tim EPL, 24 klub Championship, League One, League Two). Voting sudah dibuka sejak beberapa pekan lalu.
Perwakilan PFA telah bergilir mendatangi sebagian dari 92 klub untuk meminta suara dari anggota asosiasi. Kunjungan terakhir ke klub-klub biasanya dijadwalkan selesai pertengahan April.
Sang pemilik perolehan nama terbanyak bakal digelari PFA Player of the Year pada 26 April di Grosvenor House Hotel di London.
Sejumlah sosok begitu mencuat musim ini, seperti Sergio Aguero (Manchester City), Alexis Sanchez (Arsenal), dan anak emas baru Inggris, Harry Kane (Tottenham).
Trio personel kunci Chelsea juga jelas terdepan: Cesc Fabregas, Diego Costa, dan Eden Hazard. Ketiganya membantu The Blues di jalur terunggul perebutan titel EPL musim ini. Fabregas sensasional di musim debut berbaju biru The Blues dengan 16 assist. Costa ialah mesin gol yang begitu diinginkan pelatih Jose Mourinho. Costa sudah membuat 19 gol.
Kontribusi Hazard 12 gol dan 7 assist dari 29 laga, sudah hampir menyamai torehan totalnya musim lalu (14 gol, 7 assist). Dia mungkin tak setajam Costa atau seproduktif Cesc soal assist, tetapi pria Belgia itu jelas pemain terpenting Chelsea musim ini.