Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
4 dari Arema Cronus di Stadion Kanjuruhan, Malang, Kamis (22/1). Kubu Tim Mutiara Hitam menuding wasit, Muslimin asal Makassar, sebagai biang kegagalan. Sang pengadil dinilai berat sebelah condong memihak Tim Singo Edan.
Persipura merasa wasit kerap mengeluarkan keputusan yang merugikan mereka. Salah satu contoh adalah hukuman kartu merah yang diberikan wasit pada gelandang bertahan Persipura, Immanuel Wanggai.
Wanggai yang melakukan protes berulangkali ke Muslimin frustrasi melampiaskan kekesalannya kepada pemain muda Arema Ahmad Nufiandani. Dia menendang dan menyikut lawan saat tidak menguasai bola. Ia langsung diganjar kartu merah.
"Banyak pelanggaran untuk kami yang tidak dibiarkan wasit. Beginilah kondisi wasit kalau Persipura main di Malang," protes asisten pelatih Persipura, Mettu Dwaramury.
Dalam konferensi pers usai laga, Mettu juga terlihat masih emosi. Ia langsung meninggalkan ruang konferensi pers setelah memberikan pernyataan tentang wasit.
Kubu Mutiara Hitam memang uring-uringan sejak di lapangan. Sampai ruang ganti pun tim pelatih masih emosional. Mereka sempat menolak untuk mengikuti konferensi pers ketika dipanggil panpel. Tapi akhirnya Mettu datang setelah mendapatkan perintah dari manajer tim Rudy Maswi.