Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
5 dari Belanda di laga pembuka grup. Moral Tim Matador ambruk dan kemudian gagal lolos ke fase gugur.
Selepas Piala Dunia, Spanyol kesulitan mencapai level terbaik mereka. Dalam tujuh laga terakhir, Tim Matador tiga kali menelan kekalahan masing-masing dari Prancis (0-1/uji coba), Slovakia (1-2/Kualifikasi Piala Eropa 2016), dan Jerman (0-1/uji coba).
Terlihat bahwa Spanyol masih kerepotan tiap kali berhadapan dengan lawan yang punya kualitas setara. Tatkala menjamu Ukraina di kualifikasi Euro 2016 akhir pekan silam, pasukan arahan Vicente del Bosque juga tampil tak meyakinkan kendati menang 1-0.
Karena itu, Spanyol belum bisa sepenuhnya berkata bahwa mereka telah bangkit. Tim Matador butuh kemenangan atas tim yang punya reputasi besar.
Kesempatan ada di depan mata karena pada Selasa (31/3), Spanyol bakal mengunjungi markas Belanda, Amsterdam Arena.
“Semua orang tahu kami ingin membalas dendam. Kami menunggu momen tersebut dan sepak bola selalu memberikan Anda kesempatan kedua,” ujar Juan Bernat yang bakal menggantikan posisi Jordi Alba (cedera) di sektor bek kiri Spanyol.
Sebenarnya balas dendam bukanlah kata yang tepat bagi Spanyol. Dari 23 nama di skuat Tim Matador saat ini, hanya ada delapan yang merasakan pedihnya dipermalukan Belanda di Arena Fonte Nova, Salvador, 13 Juni silam.
Mereka adalah Iker Casillas, Gerard Pique, Sergio Ramos, Sergio Busquets, David Silva, Andres Iniesta, Pedro, dan Cesc Fabregas. Kemungkinan besar, Del Bosque akan melakukan rotasi dan tak memasukkan kedelapan nama tadi ke sususan starter.