Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pelatih Persis Ancam Coret Pemain

By Aning Jati - Selasa, 7 April 2015 | 16:50 WIB
Aris Budi Sulistyo tak segan mencoret pemain yang tidak profesional. (Gonang Susatyo/Bolanews)

Pelatih Persis Solo, Aris Budi Sulistyo, harus terus bekerja keras. Bagaimana tidak, performa tim masih belum memuaskan. Aris menilai para pemain belum sepenuhnya siap menghadapi kompetisi. Padahal, kompetisi Divisi Utama 2015 segera digulirkan.

Saat beruji coba melawan kontestan QNB League 2015, Mitra Kukar, Solo, mereka bermain bagus tapi masih ada kekurangan pada penyelesaian akhir. Pelatih melihat sisi mental pemain harus dibenahi. Itulah mengapa Aris ingin Persis menjajal tim yang levelnya berada di bawah mereka.

Namun saat bertemu lawan selevel, para pemain memiliki kecenderungan menganggap remeh lawan. Seperti yang terlihat saat Persis beruji coba melawan Persebo Bondowoso (6/4), yang berakhir dengan skor 0-0.

"Laga melawan Persebo memberi pelajaran berharga bagi kami. Saya sudah sering memperingatkan agar tidak meremehkan lawan, nyatanya masih saja dilakukan," kata Aris.

"Hal semacam ini tak bisa dibiarkan karena kompetisi tinggal beberapa pekan lagi. Saya akan bersikap keras terhadap pemain meski mereka sudah menandatangani kontrak," imbuhnya.

Aris siap mencoret pemain bila tidak menunjukkan profesionalisme. Sang pelatih juga sudah mencoret Marthen Simon Karafir, yang sedang menjalani seleksi. Mantan striker Persidafon Dafonsoro itu diuji pada laga kontra Persebo.

"Dia tak sesuai harapan sehingga langsung dicoret. Pemain yang tiak profesional pun akan saya coret,” ungkapnya.