Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

RETRO: Kemenangan Lewis Hamilton Dihiasi Drama

By Caesar Sardi - Selasa, 7 April 2015 | 20:22 WIB
Lewis Hamilton, kemenangan untuk ayah. (Paul Gilham/Getty Images)

Pertanyaan kapan Lewis Hamilton meraih kemenangan akhirnya terjawab juga. Di Sirkuit Gilles Villeneuve, Montreal, Kanada, Senin (11/6) WIB, Hamilton menyuguhkan keperkasaan di tengah lomba yang berhiaskan berbagai drama seru dan menegangkan.

Lomba bahkan belum menyentuh tikungan pertama ketika Fernando Alonso kehilangan kendali atas mobilnya dan meluncur ke run-off area di tikungan pertama. Kesalahan ini memberikan kesempatan kepada Nick Heidfeld untuk merebut posisi kedua. Alonso, yang start dari front row, pun bergabung kembali di posisi ketiga.

Periode safety car pertama setelah Adrian Suttil menabrak tembok di tikungan keempat menjadi drama pertama. Hamilton dan Heidfeld selamat karena melakukan pitstop persis sebelum safety car menginterupsi lomba. Korban safety car periode ini tak tanggung-tanggung. Alonso dan Nico Rosberg menerima penalti stop/go 10 detik setelah masuk pit saat lampu merah masih menyala di pitlane. Selanjutnya Felipe Massa dan Giancarlo Fisichella malah terkena diskualifikasi setelah keluar pit saat lampu merah pitlane masih menyala. Lomba dilanjutkan, tapi hanya sebentar setelah tabrakan hebat menimpa Robert Kubica di hairpin. Periode safety car kedua pun berlangsung.

Lomba dilanjutkan, tapi sekali lagi terhenti di lap 50 setelah Christijan Albers masuk rumput dan sayap depan mobilnya hancur. Debris yang ditinggalkan membuat lomba tidak aman untuk dilanjutkan dan safety car kembali menginterupsi lomba.

Namun, sekali lagi, baru satu lap setelah safety car balik kandang, lomba harus diinterupsi. Kali ini gara-gara Vitantonio Liuzzi menabrak tembok di tikungan terakhir. Keberuntungan yang dialami Hamilton adalah semua periode safety car menguntungkan bagi dirinya karena dua kali pitstop dilakukan persis sebelum safety car masuk trek.

“Di belakang safety car dan terpaksa harus membuat jarak lagi. Untung tim bekerja sangat hebat dan menyuruh saya masuk persis sebelum safety car. Ini hari yang fantastis, ini sejarah. Saya sudah siap menang sejak lama, hanya persoalan kapan dan di mana. Saya persembahkan kemenangan ini untuk ayah saya karena tanpanya hal ini tidak akan pernah terjadi,” ucap Hamilton di konferensi pers pascalomba.

Selain kemenangan perdana, sehari sebelumnya Hamilton juga mencatat pole position pertama. Kini dari enam seri yang telah diikutinya, semua diakhiri dengan finis podium.

“Ke Indianapolis, kepercayaan diri kami akan sangat tinggi dan kami akan mencoba mengulang penampilan seperti ini,” tegas Hamilton.

GP AS di Sirkuit Indianapolis akan berlangsung akhir pekan ini.

(Penulis: Andi Yanianto)